22 Juli 2012

Kebahagiaan di Mana Saja


Yes, ketika seorang editor zine mengajak saya untuk ikut berkontribusi mengirimkan tulisan dengan tema kebahagiaan, jujur saja saat  itu sebenarnya saya sudah merasa bahagia, karena memang selama ini juga saya belum pernah berkontribusi sepenggal tulisan untuk zine lain, kebanyakan saya menulis untuk zine saya pribadi dan juga blog. Mungkin ketika rasa bahagia ini saya ceritakan pada orang banyak perihal saya menulis di sebuah zine, mungkin orang-orang yang mendengar kabar dari saya ini hanya diam, termenung, dan juga mengernyitkan dahinya atau mungkin juga dalam hatinya akan berkata seperti ini “hmmm baru nulis di zine aja sudah bahagia, lagian zine itu apa sih?” dan saya pun akan menjawab gumaman isi hati mereka “paduli teuing kumaha urang weh, nu penting urang senang, teu ngaganggu maneh, dan masalah kalian belum tahu zine itu derita lo, ngaku gaul tapi teu nyaho zine, makanya baca distraction zine.” Hehe…
Mungkin paparan saya diatas tadi bisa diambil sedikit pelajaran dan juga suatu renungan bahwa kebahagiaan hanya bisa dirasakan oleh orang yang merasakannya, karena ketika saya merasa bahagia belum tentu teman-teman yang membaca tulisan ini tiba-tiba ikut bahagia (syukur kalau memang ikut bahagia), lagipula bahagia itu tidak pernah terlihat bentuknya hanya bisa dirasa, dan tentunya kebahagiaan antara saya dan saudara-saudara pembaca pasti berbeda. Karena untuk merasakan bahagia adalah tergantung diri kita sendiri, artinya dari hal-hal yang terkecil hingga yang besar jika diterima dengan hati yang senang dan positif bisa jadi tercipta sebuah kebahagiaan, karena kabahagiaan adalah tentang perasaan yang begitu personal, namun tidak ada salahnya pula kebahagiaan dapat dibagi dan dirasakan dalam kebersamaan. Satu hal kebahagiaan yang saya rasakan adalah saat berjumpa dengan teman, siapapun temannya itu, kalau bertemu dengan pacar sudah pasti bahagia, walaupun saya jomblo tapi saya yakin saat bertemu pacar atau orang yang kita sayangi adalah saat yang menyenangkan dan tentunya membahagiakan, dan bagi saya saat ini teman bisa dibilang adalah segalanya, baik itu teman kerja, teman bermain, teman belajar, teman berkarya, teman curhat atau mungkin juga teman tapi mesra, dan kebahagiaan pun sepertinya bertambah ketika perjumpaan dengan teman itu bisa berbagi dan menghasilkan solusi-solusi lain dalam menatap masa-masa kedepan, dan yang terpenting adalah bisa mencerahkan satu sama lain, sehingga ketika tak harus selalu bersama teman maka kebahagiaan itu tetap ada.
Di dunia ini banyak sekali hal-hal yang bisa menjadikan kita bahagia dan tentu saja itu bukan melulu masalah materi, kesenangan dan hiburan lainnya yang selalu menghadirkan tawa, tapi terkadang saya merasa bahwa ketika hati terluka pun itu merupakan suatu kebahagiaan tersendiri, dan pernyataan tersebut pasti akan menjadi pertanyaan, bagaimana bisa ketika hati yang luka menjadi kebahagiaan? Bagi saya adalah bagaimana seluruh otak ini bisa diisi oleh segala pikiran yang positif, positif tentang apa yang telah terjadi dan yang sedang dirasakan. Artinya saat saya merasakan patah hati, sakit hati dan sakit yang lainnya, saya mulai berpikir bahwa sebelum segala sakit itu datang saya begitu merasa bahagia, maka bahagia pun terasa dan hadir, dan saya pun bahagia ternyata masih bisa merasakan patah hati, sakit hati, terluka dan lain sebagainya (maaf jadi sedikit curhat, hehe). Memang tidaklah mudah ketika harus memusnahkan kesedihan dengan begitu saja, namun saya selalu merasa yakin bahwa di dunia ini kebahagiaan masih menjadi perasaan yang paling diidam-idamkan oleh banyak orang dibanding dengan kesedihan, karena jarang sekali saya dengar orang yang mengharap kesedihan, jadi saya rasa saya tidak perlu khawatir akan kehabisan rasa bahagia. Bahagia bisa ditemukan dimana saja, bahagia akan selalu ada, sesederhana dan sekecil apapun kebahagiaan akan selalu diterima dengan suka cita. SELAMAT BERBAHAGIA!!
 
*kontribusi tulisan untuk Distraction zine
  

16 Juli 2012

IKON

Saat perjalanan menuju masjid mau jum'atan, dan ketika ditengah perjalanan entah pikiran dari mana datangnya, tiba-tiba saja saya terceletuk dan memang ingin menceletuk sebuah hayalan tingkat tinggi kepada teman saya :p apakah itu ? begini awalnya menceletuk, "mas bro, ada gak sih di bandung sebuah aikon (icon) yang ketika orang atau masyarakat luas melihatnya langsung tahu bahwa itu adalah kota bandung, seperti halnya patung singa berwarna putih yang ada di singapura, soalnya itu menurut saya sangat singapura banget, sok aja kalo liat orang difoto di depan atau disamping si patung singa itu, kita udah langsung tau kalo itu di singapura, nah kalo di bandung apa ya?", 

kemudian si mas bro teman saya itu berpikir-pikir apa yang ingin di jawabnya, lalu si mas bro menjawab, "mungkin patung ajat sudrajat" lalu saya timpah "ah itu bukan bandung, itu mah menurut saya lebih ke simbol persib." kemudian mas bro memberikan jawaban lagi tapi malah bertanya "gimana kalo gudang sate, atau tiang penyangga jembatan pasupati?" dan saya kembali mendebatnya "ah kalo gedung sate gimana ya, itu sih gedung mas bro bukan patung, terus kalau tiang penyangga jembatan pasupati, itu susah kalo orang mau poto-poto, masalahnya tiangnya itu tinggi dan ngambil gambarnya susah, belum lagi kendaraannya yang seperti balap marathon." 

"naaahh susah kaann?" kata saya "iya sih apa yaaa, ah begini saja bagaimana kalo pemkot itu bikin sebuah patung tentang bandung lautan api, itu pasti akan lebih mengena, dan yang lebih penting cara memarketingi si patugnya itu agar nanti supaya benar-benar menjadi perwakilan bandung ketika orang poto-poto di patung itu, gimana?" "aahhh tidak tahu mas bro." kata saya. Dari obrolan singkat itu, saya berpikir bahwa mungkin sebagian orang yang mengurusi kota Bandung sepenuhnya belum memikirkan hal-hal yang seperti saya tadi, bukannya so kreatif, mungkin hal yang saya pikirkan tidak penting, tapi berhubung katanya bandung adalah kota kreatif, kenapa tidak dikerahkan segenap orang-orang kreatif untuk membentuk Bandung agar supaya lebih dikenal hingga mancanegara, sehingga orang-orang dari berbagai negara ketika berkunjung ke Bandung merasa perlu mengabadikan dirinya berpoto dengan patung ikon bandung tersebut, sebagaimana orang-orang ketika pergi ke Paris, mereka pasti akan berpoto di depan menara Eiffel. 

Mungkin lain kali saya berpikir lebih keras lagi, bagaimana agar supaya Bandung lebih mendunia, tapi setelah sholat Jum'atan ya mas bro. okey! :)

Senin 16072012
Jam 16.30 Siang yang agak mendung, sambil memikirkan si do'i
dari ruang kantor di lantai 3.

06 Juli 2012

Blender dan Hair Dryer

Kalau ngomongin masalah hemat atau berhemat pasti gak akan ada habisnya seperti halnya membicarakan masalah harta gono gini (kok saya kepikiran ke situ ya?). Berhemat adalah pilihan, yang pasti pilihan banyak orang, karena manfaat dari hemat adalah pangkalnya kekayaan, jadi kalau ingin kaya maka berhemat, daaaaann sehemat mungkin, mungkin salah satu hal yang bisa dilakukan adalah makan sehemat mungkin ditraktir teman, paling keluar uang hanya untuk beli kerupuk.

Hasil perdebatan teman saya beberapa yang waktu lalu, perbandingan untuk berhemat lainnya dari sisi penggunaan barang yaitu antara blender dan hair dryer, sebenarnya saya juga gak ngerti kenapa mereka berdebat tentang berhemat dengan menggunakan barang-barang yang jarang saya pakai, apalagi hair dryer sama sekali tidak pernah saya sentuh, sungguh diluar dugaan, emejing! dan lebih hemat mana, blender kah? atau hair dryer kah? yah namanya juga manusia isi otak kepalanya beda-beda, kalau yang memegang teguh pada blender sudah pasti dia merasa bahwa blender adalah barang yang bisa menghemat karena hanya digunakan untuk membuat jus, karena menurut teman saya alasannya adalah jus itu murah, satu gelas hanya sekitar tiga ribu, jadi kalau sebulan hanya menggunakan blender tiga kali dan untuk satu gelas, berarti dia hanya membayar listrik dari blender sekitar sembilan ribu. Begitu juga dengan yang membela habis-habisan hair dryer pasti akan menganggap bahwa hair dryer adalah barang paling hemat karena, karena hanya digunakan pada rambut tidak pada semua tubuh, bayangkan jika digunakan ke semua bagian tubuh, maka biaya listrik dan rumah sakit akan membengkak, kenapa ada biasa rumah sakit? ya karena ketika hair dryer sedang pada puncaknya panas dan diseprotkan keseluruh tubuh, makan akan panas dan mungkin kalau terlalu lama akan mengelupas, jadi untuk memperbaiki kulit yang terkelupas sudah pasti akan kerumah sakit dan dokter kulit, dan itu akan memakan biaya yang tidak sedikit, jadi pintar-pintarlah menggunakan hair dryer, ingat hanya untuk rambut bukan untuk yang lain!.

Jadi pilih blender atau hair dryer? selamat berhemat selamat menjadi kaya.



sabtu 07072012
jam 12.15 siang yang cerah dan jomblo
dari ruang kantor di lantai 3.






Eh..eh..Ariel Sebentar Lagi Bebas

Sebenarnya saya bukan fans berat Peterpan, tapi cukup menyukai karya-karya mereka alasannya karena ya memang bagus, lagu-lagunya enak di dengar dan itu tidak terlepas dari sosok vokalisnya yang bernama Nazriel Ilham a.k.a Ariel, bagi saya sosok Ariel adalah sosok yang sesuatu banget di dalam jajaran punggawa Peterpan, tapi itupun tidak terlepas dari dukungan apik dari personil lainnya (formasi sekarang) seperti Reza, Uki, David, (Ariel), Lukman (coba huruf depan keenam personil ex-Peterpan itu disatukan, maka akan menjadi sebuah akronim yaitu RUDAL, dimana saya dan mungkin beberapa orang pernah menyangka kalau nanti Peterpan akan berubah namanya menjadi RUDAL, tapi itu tidak mungkin karena nama band itu sudah ada sebelumnya) hehe..

Peterpan sempat vakum untuk waktu yang cukup lama, karena sesuatu hal yang menimpa Ariel, saya sempat khawatir kalau Ariel nasibnya akan seperti Sammy Simorangkir (Kerispatih) yang langsung didepak, dipecat dengan tidak hormat dari Kerispatih karena urusan sesuatu hal. Tapi ternyata ke khawatiran itu hilang, setelah mengetahui kalau Ariel tidak akan pernah dikeluarkan dari kebersamaan Peterpan, salut buat personil Peterpan lainnya yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dalam ber-grup band secara fairplay, karena mungkin semua pun menyadari bahwa manusia tidak terlepas dari kesalahan, jadi yang lalu biarlah berlalu. Kemudian dalam “penyendiriannya” Ariel masih menjadi magnet bagi siapapun yang ingin mengetahui keberadaannya, terutama fans nya yang sabar dan terus menunggu hingga tiba waktunya keluar dari penyendiriannya.

Kini waktu yang di tunggu-tunggu itu sudah dekat dan tinggal hitungan hari, Ariel akan segera keluar dari perjalanan “penyendiriannya” dan akan kembali menggebrak panggung (aduh istilahnya ga enak banget, kesannya Ariel seperti yang marah pake ada acara akan menggebrak panggung segala) hiburan tanah air Indonesia Raya, tapi saya juga berharap begitu Ariel keluar para fans nya jangan terlalu lebay dalam penyambutannya seperti yang terjadi pada Anang dan Ashanty di Jember, gak lucu kan kemudian Ariel diarak menggunakan tank panzer keliling kota Bandung dan dikanan kiri jalan banyak anak SMP dan SMA sambil melambai-lambaikan bendera bertuliskan I Lover Ariel, GO Ariel GO!, Ariel So Cute, dan lain-lainnya. :p jadi biasa-biasa saja lah, yang wajar-wajar saja.

Jadi mari kita tunggu terobosan dan inovasi Ariel bersama ex-Peterpan lainnya dalam kancah musik Indonesia yang sedang dikuasai oleh boyband dan girlband serba ada.



jam 15.45 sore yang hujan gerimis tapi cuma sebentar
dari ruang kantor di lantai 3



03 Juli 2012

Memberi itu Indah


Ketika saya melihat seorang teman memberikan sebuah boneka pada kecengannya yang tengah berulang tahun, sesaat saya jadi teringat ketika saya juga pernah memberikan sesuatu pada seseorang yang juga tengah berulang tahun, tapi itu dulu. :). ketika teman saya memberikannya dan kecengannya itu terlihat senang dengan tersenyum penuh ketulusan, aduh begitu indah pemandangannya, serasa ingin lagi memberi pada seseorang yang sangat spesial, tapi pada siapa, hehe. Tapi toh pada dasarnya memberi bukan hanya pada pacar saja, terkadang kita selalu lupa dan melupakan sekeliling, artinya ketika kita punya pacar kadang kita rela dan di bela-belain seolah mampu memberikan segalanya, namun kadang kita lupa pada orang yang punya cinta sejati yaitu orang tua terutama ibu, dan kadang kita juga lupa untuk memberi pada teman, dan juga orang-orang yang memang tengah membutuhkan untuk “diberi”.

Ya saya sendiri mengakui kalau saya sepenuhnya belum bisa memberi banyak pada siapapun, saya memberi sebatas pada kemampuan saya, dan tentu saja memberi itu bukan hanya dengan uang, banyak cara untuk bisa memberi, lihat saja matahari ia selalu dan hanya memberikan sinarnya, karena memang itu yang ia punya, artinya apa yang kita punya sekalipun itu terbatas bukan berarti tidak bisa memberi, memberikan senyum dan kasih sayang yang tulus sepenuh hati itu sepertinya jauh lebih indah, dibanding dengan segenggam uang. Seperti teman saya itu, dia tidak memberikan perhiasan atau apapun yang melimpah (karena saya tahu teman saya itu belum mampu untuk beli perhiasan, hehe) di hanya memberikan sebuah boneka, tapi dengan ketulusan dan keikhlasan boneka bukan saja hanya sekedar boneka tapi boneka yang diberikannya itu jadi mempunyai arti tersendiri bagi yang menerimanya.

Dan akhirnya yang jadi pertanyaan saya selanjutnya, apakah teman saya itu setelah memberi boneka pada kecengannya lantas jadian? Saya tidak tahu karena sepenuhnya itu adalah urusan teman saya, saya hanya mendo’akan yang terbaik saja, kalaupun di tolak jangan khawatir ambil lagi saja bonekanya :D

 jam 11.15 siang yang panas
dari ruang kantor di lantai 3



     

02 Juli 2012

Ulang Tahun Setiap Bulan

Bayangkan jika kita berulang tahun tiap bulan,, menyenangkan kah? dan adakah yang seperti itu? pasti kalian berpikir mana ada sih orang yang berulang tiap bulan,,saya akan menjawab ADA!!,,siapa? saya sendiri..hehe :p jadi sudah setahun ini sejak saya bekerja di tempat baru, ada sebuah kebiasaan dimana setiap awal bulan itu ada semacam perayaan ulang tahun bersama, ada karyawan hingga direksi, misalnya ada karyawan yang berulang tahun di bulan Oktober maka akan dirayakan pada bulan November minggu pertama, dan kenapa saya memilih contoh di bulan Oktober? karena itu adalah bulan kelahiran saya, gak apa-apa dong dipakai sebagai contoh, karena toh saya juga yang nulis disini, bukan kamu :p

Nah jadi ceritanya kenapa saya bisa berulang tahun setiap bulan? karena setiap perayaan ulang tahun bersama saya kebagian sebagai seksi dokumentasi alias jeprat-jepret pake kamera, dan secara automatic selepas acara saya selalu mendapat bagian kue ulang tahun, entah itu sebagai ucapan terima kasih atau memang memberi dengan tulus dan ikhlas? ah saya tidak peduli yang penting memotret senang, perut pun senang dapat makanan mahal terus setiap bulan,, jadi itung-itung saya ulang tahun setiap bulan..begitulah ceritanya :)

jam 16.15 sore yang cerah
dari ruang kantor di lantai 3...