29 Maret 2013

Apa saja...apapun itu

Datang pagi ke kantor kemudian duduk dan termenung, dan yang terlintas sekilas adalah risoles dengan isi keju mozarela yang meleleh...waduh, tapi aneh tiba-tiba saja bayangan risoles itu hilang dan berganti dengan rasa benci tidak mau memakannya....#soalnya bosen tiap hari cemilannya risoles...kemudian berpikirlah pada sesuatu apa yang bisa menggantikan si risoles itu...lama berpikir akhirnya memutuskan untuk membeli minuman susu ke-delay rasa pandan 1 cup seharga Rp. 6000, memang tidak nyambung antara risoles dan susu kedelai...tapi sejenak melupakan risoles dan menggantinya dengan 1 cup susu kedelai cukup membuat tentram dunia ini. Pertanyaannya adalah kenapa saya tiba-tiba tidak suka risoles? ada yang salahkan dengan lidah dan perut saya sehingga menolak kehadiran risoles? Baiklah kalau begitu..mungkin ukuran risolesnya harus diperbesar lagi.

Kemudian ada satu hal lagi pada pagi hari itu yang cukup membuat dunia bergetar-getar, maksudnya menggetarkan bibir saya untuk tersenyum-senyum, ketika sedang menikmati susu kedelai iseng-iseng liat updaet-an status di hape, begitu aneh dan seragamnya membaca status yang tertera disana (di hape) aneh karena apa yang mereka tulis itu sesuatu yang kurang tepat tujuannya, lebih tepatnya itu sih ekspresi diri untuk buah hati.

ada statusnya yang seperti ini
"anakku sayang mamih pergi dulu yaa, jangan nakal dirumah" #pake icon peluk + cium
kalau di pikir ya, anaknya si mamih itu emang udah pake hape ya? okelah kalau memang anaknya pake hape, kemungkinan besarnya status mamihnya itu terbaca, nah kalau tidak? jadi itu status mamih itu untuk siapa? dan hampir beberapa orang statusnya hampir kurang lebih sama rata seperti itu.
dan pertanyaannya adalah kenapa saya tidak ikut-ikutan bikin status seperti itu?
- pertama saya bukan mamih
- kedua saya belum punya anak, dan kalaupun nanti saya punya anak saya tidak akan menulis status seperti itu, saya akan menulis status : hai teman-teman anak saya laki-laki lho..ganteng!

demikianlah karena susu kedelainya sudah habis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar