22 Februari 2015

Hello : Hypermode Art Merchandise

Dan sebenarnya apapula tentang sebuah nama produk yang bernama Hypermode ini, bukan ingin sok keren dan gaya gayaan, tapi memang kelihatannya keren 😂, ah tidak tidak, mungkin rasa keren hanyalah nomor sekian ratus juta, tapi pada rasa yang terdalamnya Hypermode mempunyai rasa tentang keberadaan sekitar, rasa tentang kebergayaan seseorang terhadap mode, dan rasa rasa lainnya tentang keberlebihan (hyper). Dan Hypermode adalah lebih menekankan pada masalah masalah kegelisahan akan mode yang begitu sudah hyper, dan seni mungkin adalah salah satu cara untuk mengcounter segala keberlebihan itu, tanpa bermaksud mengesampingkan dan mengecilkan ragam desain tingkat tinggi lainnya, karena itu juga adalah seni, namun seni yang murni adalah dari hati yang menerjemahkan segala kegelisahan sekitarnya, protes, berontak dengan sesuatu yang tak sesuai.

Mengingat akan latar belakang seperti itulah maka dilahirkanlah Hypermode yang mudah mudahan dapat berkata jujur, lewat sebuah karya yang diaplikasikan pada media media pop, dimana salah satunya adalah t-shirt yang mana dari zaman ke zaman tak pernah berubah bentuknya. Adalah karya kolase dari seorang seniman "perlawanan" jalanan dan cukup liar, Arman Jamparing yang cukup berhasil memikat Hypermode karena merasa karya karya dari Arman bisa dikatakan sangat mengena dengam jatidiri si Hypermode itu sendiri.

Diproduksi terbatas setiap karya hanya dibuat 12pcs atau 1 lusin, menjadikan produk ini cukup nyata dan jujur bahwa ini adalah unlimited.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar