18 Agustus 2009

NEGRI CINTA


Apa yang terjadi jika setiap Negara di dunia ini segala sesuatunya di embel-embeli (sepertinya agak kurang sreg dengan kalimat diembel-embeli itu, bagaimana kalau dengan diembel-embelkan atau diembel-embelpun, terserah saja) dengan kata cinta? Yang pasti akan terjadi perang dunia cinta, maksudnya adalah akan terjadinya perang promosi antar Negara, pokoknya se-cinta mungkin, dengan tujuan untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan asing dan wisatawan sudah tidak asing lagi.
Tidak jauh berbeda dengan hal diatas, di salah satu Negara antah berantah penambahan kata cinta ini menjadi sedikit lebih unik, dan perlu diketahui pula bahwa dinegara tersebut kata cinta sudah bukan lagi milik judul-judul lagu, akan tetapi penggunaan dan penempatannya pun sudah meluas. Seperti pada sebuah acara pencarian jodoh di televisi, para penotonnya dinamakan atau disebut dengan majelis cinta, belum lagi komentatornya mempunyai jabatan sebagai peramal cinta. Itu sebagian kecilnya, masih ada sebagian lainnya yang menarik lagi. Sebuah manajemen musik justru menamakan dirinya sebagai Republik Cinta, kemudian seolah tidak mau ketinggalan dengan majelis cinta, sebuah acara di televisi juga menamakan jurinya sebagai dewan cinta, bahkan beberapa tahun silam ada sebuah grup music/band yang bernama Golok Cinta. Dan mungkin sepertinya ada kesan tanggung dan kurang lengkap jika tidak ditambahkan pada hal-hal yang lainnya pula . sementara dewan, majelis, dan republic cinta sudah ada bagaimana jika ditambahkan pada mentri cinta, gubernur cinta, walikota cinta, lurah cinta, camat cinta, RW cinta, RT cinta dan rakyat cinta sehingga nantinya benar-benar menjadi sebuah negri cinta. Yuuu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar